Lombok Barat NTB – Meski dibalik jeruji dengan segala keterbatasan yang ada namun kebebasan beragama di Lapas Lombok Barat dibuka selebar-lebarnya. Hal inilah yang dirasakan oleh warga binaan yang beragama Hindu yang menjalankan ibadah persembahyangan rutin setiap hari di Pura Padmasana Bajra Satwa Lapas Lombok Barat, Jumat (19/07).
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Tajudinur menjelaskan bahwa para warga binaan yang beragama Hindu dengan kesadarannya sendiri menuju Pura untuk melaksanakan ibadah persembahyangan dengan penuh semangat dan khidmat.
“Sehari-hari memang seperti ini, mereka yang melaksanakan ibadah tanpa ada paksaan dari siapapun, semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, ” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Lapas Lombok Barat M Fadli juga memberikan apresiasi kepada para warga binaan yang tetap taat menjalankan ibadah, serta jajarannya yang berperan aktif dalam memberikan motivasi dan memfasilitasi para warga binaan dalam melaksanakan ibadahnya.
“Semoga dengan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dapat membawa kebaikan dan perubahan perilaku menjadi lebih baik, sehingga ketika mereka bebas nanti mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan selalu menjunjung nilai-nilai kebaikan”, tutur M Fadli.
Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi, Lapas Lombok Barat tetap berkomitmen dan mendukung segala bentuk kegiatan peribadatan serta memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk bersama-sama membangun komunitas rohani yang positif agar dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME ditengah keterbatasan kehidupan di balik jeruji besi. (Adb)